Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dr. H. Asren Nasution, MA bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Utara Safruddin, SH., M.Hum menyerahkan 228 Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara tentang pengangkatan jabatan Kepala Sekolah SMA/ SMK/ SLB jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di aula Amir Hamzah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Selasa (15/8/2023).

Proses pengangkatan dilakukan dengan penuh pertimbangan dan evaluasi yang mendalam. Selain mengedepankan standar kecerdasan intelektual, penilaian juga melibatkan aspek lingkungan, untuk memastikan setiap kepala sekolah siap mengemban tugasnya dengan baik. Dan yang lebih menggembirakan, pemerintah daerah telah menjamin bahwa honorarium guru-guru yang berdedikasi akan dibayarkan secara penuh dan tepat waktu.

Dalam pidatonya Kadisdik Provsu Dr. H. Asren Nasution, MA berulang menegaskan secara fungsional Guru ASN dan Guru Tidak Tetap tak ada bedanya. Hanya saja guru ASN wajib menunaikan tugas pokoknya sesuai Permendikbud minimal 24 jam pelajaran (JP) dan maksimal 37,5 JP.

“Ini yang juga kita tata agar ada keseimbangan. Harus lebih banyak JP yang guru PNS. Kekurangannya baru diberdayakan Guru Tidak Tetap,” ujar Kadisdik.

Kepala BKD Provsu Safruddin, SH., M.Hum juga berkomitmen untuk memastikan rekrutmen berjalan adil dan transparan.

"Kami berkomitmen untuk memastikan proses rekrutmen berjalan adil dan transparan, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Surat tugas guru tidak tetap juga akan diatur dengan prosedur verifikasi yang ketat, demi menjaga kualitas pendidikan." ujar Kepala BKD.

Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Kurnia Utama, ST., Kabid GTK Salman, S.Sos., M.AP., Kabid SMA M. Basir S. Hasibuan, M.Pd., Kabid SMK Dr. Suhendri, MA dan Kabid GTK Elisabeth Simanjuntak, M.Si. (why)